top of page

Bila saya jatuh sakit di Taiwan, apakah saya tidak dapat bekerja dan akan dipulangkan ke negara saya

Updated: Jun 12


Ati berasal dari Indonesia, telah bekerja di Taiwan selama 7 tahun, sama seperti setiap orang yang datang ke Taiwan untuk bekerja, tujuannya adalah demi memberikan kehidupan yang lebih baik bagi keluarga di kampung halaman.

Suatu hari Ati merasakan kaki kanannya tumbuh benjolan asing, melalui beberapa kali pemeriksaan, dokter mendiagnosis Ati menderita kanker langka, butuh operasi. Namun pada saat itu penyakit kakek memburuk, sehingga Ati memutuskan untuk menunggu sampai penyakit kakek stabil sebelum menjalani operasi. Demikianlah, Ati terus merawat kakek dengan sepenuh hati, sampai setengah tahun kemudian kakek meninggal.

Setelah meninggalkan rumah kakek, Ati tinggal di Yayasan GOH Migran rumah penampungan Yixin, di satu sisi menunggu majikan baru, sisi yang lain tegar menghadapi operasi besar kedua kali. Tetapi selanjutnya butuh elektroterapi, dokter juga menyarankan Ati istirahat tiga bulan. Ati kuatir bila terus mendapatkan perawatan medis tidak dapat bekerja dengan majikan baru, menghadapi situasi dipulangkan ke tanah air serta mempengaruhi kehidupan di kampung halaman.

Petugas sosial rumah penampungan Yixin, menyadari kesulitan Ati serta menjelaskan kepada Ati bahwa pekerja migran yang menjalani perawatan medis di Taiwan mendapatkan jaminan penangguhan sementara pekerjaan; membantu Ati mengajukan 「penangguhan sementara pergantian majikan」kepada Depnaker, agar Ati jangan karena berobat tidak dapat segera mendapatkan pekerjaan baru lalu harus meninggalkan Taiwan sehingga berakibat menghentikan pengobatan yang seharusnya dilakukan.

Pada akhirnya pengobatan Ati berjalan sangat lancar, setelah sembuh, keluarga yang berada jauh akhirnya terlepas dari beban berat di hati, Ati juga mendapatkan majikan baru, kembali ke lapangan kerja.

0 comments

Kommentare


bottom of page